Chapitre 1109: Dewa Sejati

Xin Wuheng secara naluriah bergerak sedikit di dalam istana putih keemasan di kepala mayat Dewa.

"Apa yang datang akhirnya datang." Xin Wuheng menghela nafas tak berdaya.

Suara mendesing! Suara mendesing!

Sinar tipis putih keemasan yang tak terhitung jumlahnya muncul dari istana putih keemasan yang megah dan berjalan ke seluruh kepala mayat Dewa. Detik berikutnya, ahli yang mencari keberuntungan di dalam struktur dan ahli yang masih di jalur cahaya dikirim keluar dari kepala mayat Dewa.

"Apa yang terjadi?" Raja Suci Samsara mengungkapkan ekspresi penasaran. Dia baru saja memasuki aula putih-perak dan baru saja akan mengambil harta karun ketika dia tiba-tiba diteleportasi.

"Ini sangat tidak adil! Aku baru saja melewati jalur cahaya!" kata Dewa Suci tahap akhir manusia dengan marah.

…

Di dalam reruntuhan kristal, Dewa Suci manusia dan non-manusia di dekatnya semua melonjak menuju Zhao Feng dan mencoba mencuri setetes darah Dewa.