Télécharger l’application
37.5% Rahasia Gubuk Belakang Rumah Mertua / Chapter 15: Part 15

Chapitre 15: Part 15

Beberapa saat setelah melihat ibu membawa tampah kecil beserta ayam hitam yang masih hidup, aku masih ragu untuk mengatakannya kepada mas Ubay. Aku berusaha menepis rasa curiga dan meneruskan permainan yang kami lakukan. Tapi, apa yang kulihat tadi selalu mengganggu pikiranku.

“Udah turun semua Yah, ayo kita ambil tanahnya lagi di sana. Aku menang ‘kan, Yah?”

Arsya sangat bersemangat kala bermain mobil-mobilan dan tanah bersama kami.

“Ayo, tapi Arsya sendiri yang masukin tanah ke mobilnya ya? Bunda mau ngomong penting dulu sama ayah.”

Aku menyela pertanyaan Arsya yang ditujukan kepada ayahnya.

“Masa dari tadi ngomongnya nggak kelar-kelar sih, Nda? Arsya ‘kan jadi main sendiri,” protesnya dengan bibir cemberut.

“Sebentar saja kok, nanti kita main lagi. Bunda janji. Arsya ‘kan anak pintar ….”

“Iya deh ….”

Arsya pergi ke halaman depan untuk mengambil tanah lagi.

“Ada apa sih, Nda? Kita nggak ke teras? Mau ngomong di sini saja?” tanya mas Ubay.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C15
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous