Synopsis
Kedamaian adalah salah satu hal yang sangat ingin dirasakan oleh setiap orang. Tentunya hal itu bisa dicapai jika Kerajaan bisa melindungi setiap masyarakat yang menaruh harapan hidup mereka pada Raja mereka.
Berbeda dengan Kerajaan lain yang bahkan tidak dapat melindungi masyarakatnya, Kerajaan Grizelle sedikit tidaknya telah berhasil membuat warganya hidup tenang dalam lima belas tahun terakhir semenjak Raja baru mereka menjabat di kerajaan itu.
Raja Irish Matteo Owen III, telah berhasil membunuh setidaknya seratus iblis dalam perang melawan iblis lima belas tahun lalu. Para iblis itu diutus oleh Sang Raja Iblis sendiri untuk menguasai Kerajaan dengan dalih untuk memulai invasi di dunia atas, yaitu dunia manusia.
Hal pertama yang menjadi target para iblis itu tentunya dimulai dengan menguasai suatu kerajaan yang dinilai paling mudah untuk dikuasai.
Namun ternyata, Kerajaan Grizelle tidak semudah itu untuk ditaklukkan oleh iblis tingkat bawah semacam itu.
Kerajaan menang mutlak karena mempunyai raja yang sangat kuat dan ditemani oleh panglima perang, mereka berhasil mengusir iblis-iblis itu dari perbatasan dan membawa nama harum untuk kerajaan saat itu.
Sedangkan di dunia bawah, Raja iblis yang mendengar kabar kekalahannya tidak akan tinggal diam. Ia memang tidak langsung menyerang kerajaan itu lagi setelahnya, namun suatu saat nanti ia akan datang kembali.
Lima Belas tahun kemudian seperti yang sudah direncanakan oleh Raja Iblis sebelumnya, ia pun kembali menyerang kerajaan dengan mengerahkan lebih banyak pasukan iblisnya.
Mereka menyerang perbatasan lagi bahkan Sang Raja sendiri harus ikut bergabung dengan pasukan yang dipimpin oleh Panglima perang Kerajaan itu menuju ke garis depan.
Ia meninggalkan Sang Ratu yang tengah hamil tua dan tengah menunggu untuk melahirkan Sang Pangeran kecil mereka.
Raja Owen III tidak memiliki pilihan lain, ia harus pergi karena melindungi kerajaan sama dengan melindungi orang-orang terkasihnya.
Sang Ratu, Pangeran serta masyarakatnya akan selamat apabila kemenangan berpihak padanya.
Begitulah yang ada dalam pikiran sang Raja.
Namun, ia tidak pernah berpikir bahwa meninggalkan sang Ratu yang akan segera mekahirkan merupakan keputusan yang salah.
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi setelah Pangeran itu lahir ke dunia ini. Tidak seorang pun termasuk Sang Raja sendiri.
Bagaimana pun juga, keputusan Sang Raja untuk ikut ke medan perang telah diputuskan. Ia tidak bisa menarik kata-katanya.
Begitulah ia kemudian pergi ke medan perang sementara Sang Ratu dijaga dengan ketat oleh penjaga istana dan Pengawal setia Raja yang diutus langsung untuk menemani Sang Ratu saat itu.
Vous aimerez aussi
Partagez vos pensées avec les autres
Écrire un avisAuteur Ryuumi