Chapitre 225: Sebuah Pilihan

Semakin Erika memkamung Aksa, semakin puas dia, dan dia buru-buru berkata, "Kemarilah, makan dan makan."

"Oke." Aksa mengangguk, dan menggigit makanan untuk Kiara, "Ayo, makan lebih banyak."

Kiara mengambil keputusan dalam sekejap dan mengaku!

-----

Ternyata pengakuan dosa juga merupakan hal yang sangat licik. Bahkan jika dia menyukainya lagi di dalam hati, dia akan mempertimbangkannya untuk waktu yang lama, memikirkan hampir semua situasi yang akan muncul, dan mencoba mengucapkan setiap kata pengakuan dengan sempurna.

Little White House di malam hari masih terang benderang.

Kembali ke Little White House yang telah lama hilang, Kiara seharusnya merasa rileks baik secara fisik maupun mental, tetapi masalah mengakui hati dan jiwanya mengganggu pikirannya.