Chapitre 169: Menjauhi Kerumunan

"Jika dibandingkan dengan Aksa dan Vano, cahayanya terlihat seperti itu, tapi dia sedikit lebih buruk." Donita menelan dan berkata pelan.

"Heh." Kiara mencibir dan menggelengkan kepalanya.

Di antara kerumunan, Mentari dan anak laki-laki itu masih terjebak. Ketika mereka hendak mencari jalan keluar, mata mereka mengarah ke kerumunan dan melihat Kiara.

Harus dikatakan bahwa Kiara adalah tipe kecantikan yang dapat terlihat bahkan ketika berdiri di tengah keramaian.

Mentari tiba-tiba memiliki ide di dalam hatinya, dan matanya bersinar. Dia berteriak kepada Kiara dengan keras, "Kakak Kiara! Kakak Donita!"

Ketika kiara dan Donita hendak pergi, mereka mendengar teriakan itu dan mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Perhatian orang-orang sekitar langsung beralih ke Kiara. Beberapa orang mengenali Kiara ketika melihatnya, mereka membisikkan hal-hal seperti 'cantik' dan 'bertemperamen'.