Télécharger l’application
100% Please, Touch Me / Chapter 1: Prolog
Please, Touch Me Please, Touch Me original

Please, Touch Me

Auteur: RatuAsmara

© WebNovel

Chapitre 1: Prolog

"Jangan sentuh aku! Jangan sentuh! Jangan!" teriaknya histeris. Seorang wanita dengan rambut pirang dan berpakaian tertutup hingga tangan,kaki, kecuali kepala tengah Jongkok ketakutan sambil menutup kedua telinganya erat. Tampak sekali wanita itu merasa terancam saat di dekati oleh pria yang berada tidak jauh darinya.

Mereka sedang berada di sebuah kafe, setelah melewati berbagai penolakan, akhirnya Diva setuju untuk makan malam bersama Rendra, dengan syarat ia harus membawa sahabatnya, Amanda.

"Kamu kenapa Diva? Kenapa kamu tiba-tiba berteriak seperti orang gila?" Rendra yang awalnya mengejar Diva tanpa henti merasa terkejut melihat keadaan Diva yang tidak sesuai dengan ekspetasinya.

"Menjauh darinya ! Sembarangan menyentuhnya hanya akan memperburuk keadaan." seorang wanita lain datang dan menghardik Rendra. Wanita itu adalah Amanda, sahabat Diva. Ia mengetahui banyak hal, termasuk penyebab Diva bereaksi seperti sekarang saaat di dekati oleh Rendra.

Wanita itu bernama lengkap Diva Alesha, seorang arsitek muda yang berbakat. Kehidupannya sangat berkecukupan. Tinggal berdua dengan Amanda, sahabatnya di rumah besar miliknya. Kedua orangtuanya tinggal di rumah mereka sendiri.

Meskipun belum menikah, Diva tidak ingin tinggal bersama orangtuanya untuk berbagai alasan. Salah satunya karena ibu tirinya yang sangat tidak menginginkan kehadirannya.

Karir yang bagus, kekayaan yang berlimpah serta fisik yang nyaris sempurna dengan tinggi badan 168 cm, kulit putih, wajah menawan, hidung mancung dan bibir merah alami meski tanpa pewarna, membuat banyak lelaki tertarik padanya, namun penyakitnya membuat seluruh lelaki yang mendekat padanya mundur teratur, bahkan berakhir dengan penghinaan.

"Coba kau jelaskan Amanda, apa yang terjadi pada Diva? Apakah dia gila? Seorang yang depresi?" Rendra menatap hina Diva, membuat Amanda tersulut emosi.

"Apa yang kau lakukan! Aku tidak suka kamu menghina Diva seperti itu. Diva tidak seperti yang kamu katakan, dia hanya..."

"Cukup! tidak perlu memberinya penjelasan. Ayo kita pergi dari tempat ini." Diva menarik tangan Amanda dan membawanya pergi meninggalkan Rendra yang masih membutuhkan penjelasan tentang kejadian yang baru saja terjadi.


next chapter
Load failed, please RETRY

Un nouveau chapitre arrive bientôt Écrire un avis

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C1
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous