Télécharger l’application
92% Pertemuan Tidak Terbatas !!!!! / Chapter 368: Berduet dengan Super Diva

Chapitre 368: Berduet dengan Super Diva

"Nona Eden! Itu benar-benar kau.....sudah lama, terakhir bertemu seharusnya di pesta kemenangan France Pianist Cordestra Competition kan?"

Tiba-tiba mulut manis itu berubah menjadi kalimat tajam, "Aneh, seharusnya sudah hampir tujuh tahun. Nona Eden masih tidak berubah banyak~"

"Haha, bocah kecil. Berani kau mengejekku sebagai orang tua sekarang? Nona ini masih berusia 17 tahun tahu?"

Kali ini giliran remaja itu yang merasa kalah. Kenapa setiap wanita tua suka mengaku usianya selalu tujuh belas tahun?

Apakah ada kutukan dari Monster Sage dari Gensokyo di Dunia ini ?!

Keduanya mengobrol sebentar, itu mengakibatkan beberapa orang memahami ini, dan beberapa bingung.

Sebagai contoh, Aine, Izayoi, dan Kurumi bingung.

Siapa Eden ini, kenapa dia akrab dengan Yuuki, dan remaja itu juga terasa sangat senang bertemu dengannya?

"Itu Nona Eden, Aine."

"Jeanne.....Eden ini, terkenal?"

Jeanne yang datang dengan Janne bergabung dalam pembicaraan, sementara Gabriel di sisi lain terlihat tengah mencubit telinga Azazel disana dengan senyum mengerikan.

Azazel itu, apa sih yang dia lakukan?

Jeanne: "Nona Eden memang terkenal, dia dulu dikenal sebagai Super Diva. Dia adalah penyanyi, supermodel, dan musisi yang hebat. Julukannya adalah "The Angel of Strings", dan "The Voice of Heaven" karena suaranya."

"Ngomong-ngomong, Gelar pianist terhebat di Dunia dulunya milik Nona Eden, sebelum diambil oleh Yuuki-kun sekarang. Bisa dibilang, Nona Eden adalah saingan sekaligus guru piano Yuuki-kun tahu?"

"Heeeee.....Mmmmmm....." Aine hanya mengatakan itu saja, dia kemudian tidak tertarik.

Ketika Arthur datang membawakan minum untuk adik perempuannya, dia juga menambahkan: "Nona Eden sekarang bisa dikatakan 'pensiun' dari panggung hiburan, tapi terkadang dia memposting beberapa video tentang dirinya menari atau berdrama di internet."

"Dia juga mendirikan perusahaan pialang sendiri, dan anak didiknya yang terkenal, bintang pop serta grup idol ternama Dunia, K/DA adalah anak didik dibawah bimbingannya."

Mereka terus berbicara satu sama lain, sementara Yuuki sudah duduk berdampingan dengan Eden ini yang lebih tua darinya.

"Mau main apa?" tanya Eden penasaran.

"Baiklah....Dafodilis Daendless Track C?"

"Ohh, lagu itu memang cocok untuk ini."

Keduanya kemudian menegakkan tubuh mereka, kedua tangan mereka bersiap dengan lembut di atas tuts, dan permainan dimulai dari Eden di awal D Major.

Itu adalah awal yang benar-benar mendebarkan dan keras, membawa semua penonton secara langsung kedalam harmoni keterkejutan dari melodinya.

Profil Eden yang menutup matanya terlihat sangat menghayati, membuat remaja disampingnya menenangkan dirinya. Saraf motorik di kedua tangannya mulai bergerak lembut dan membuat melodi keras itu melunak dan lembut....

Ayunan kuat dari keras dan lembut membuat beberapa penonton tersenyum nakal.

Permainan seperti ini benar-benar memainkan hati mereka, meski tidak buruk, tapi tidak baik bagi jantung mereka~

Permainan keduanya dimulai dengan sangat baik, meski Yuuki pada awalnya terasa tidak tepat dalam melodinya karena kurang sentuhan di hati, perlahan tapi pasti dia mulai kembali mendapatkan sentuhannya itu.

Alhasil, ketika Eden yang awalnya memimpin melodi, Yuuki tiba-tiba secara paksa memotong aliran dan membuat dia yang memimpin melodi dengan sangat kuat dan mendominasi!

Gerakan tangan Yuuki menjadi lebih cepat dan keras, itu membuat Eden terkekeh kecil tidak berdaya.

Pria kecil ini benar-benar bisa bermain.

Sebagai seorang musisi, ini adalah suatu hal yang biasa! Tanpa ada rasa kreativitas dan kemauan, bagaimana itu bisa disebut seni ?!

Seluruh aula itu menjadi panggung mereka. Baik suasana lingkungan dan hati, itu dimanipulasi oleh permainan keduanya yang sangat baik dan memukau!

Perlahan, Eden tidak menjangkau tut piano lagi. Yuuki mengambil alih semua ini, sementara Eden perlahan berdiri dan mengambil violin untuk bermain ganda antara pengiring dan pemimpin dalam keadaan pasif!

Jeanne yang mendengar gesekan permainan ini merasa malu.

"Keduanya bermain seenaknya sendiri. Seolah tidak mau kalah, tapi masih memaksimalkan sinkronisasi melodi." kata Jeanne yang sensitif pada nada musik murni.

Arthur menunjukkan senyuman tipis di wajahnya: "Jika tidak ada yang mengalah, maka lakukan sendiri. Ini melanggar prinsip aturan ganda dalam musik murni, tapi aturan itu mati, manusia itu hidup!"

"....Selama musiknya enak dan pas, siapa yang peduli?"

Permainan berlangsung enam menit penuh, dan diakhiri oleh suara gesekan lembut dan panjang violin Eden disana.

Setelah hening tiga detik, suara tepuk tangan terdengar dari semua peserta pesta disana.

Yuuki dan Eden berdiri dan kemudian membungkuk memberikan etiket sempurna penghormatan kepada yang lain, sebelum keduanya akhirnya tersenyum satu sama lain.

Setelah menjauh dari area musik, Yuuki berkata: "Sepertinya sentuhanku masih teringat baik di data tubuhku, Haha."

"Sekali seseorang pernah memasuki tahap itu, itu tidak akan pernah hilang. Hanya terpendam saja, aku hanya membantumu."

Eden entah darimana mengeluarkan dua cangkir emas berisi anggur merah, yang satu dia minum, yang lain diberikan kepada Yuuki.

Yuuki menerima ini, kedua cangkir berdentang kecil sebelum isinya diminum, lalu remaja itu berkata:

"Jujur Nona Eden, apakah kau yakin tidak akan kembali ke atas panggung lagi?"

Eden tersenyum, melihat bayangannya di atas anggur merah itu dan berkata: "Kau tahu, seharusnya aku sudah tidak ada di Dunia ini. Masa depan seharusnya menjadi milik kalian, para anak muda. Era milikku sudah berakhir, atau begitulah setidaknya yang kuyakini. Tapi...."

"Tapi? Katakan, mungkinkah ada penyesalan?" Yuuki mengangkat cangkir emasnya dan berkata: "Semua orang selalu seperti ini, mereka yang menganggap dirinya seharusnya tidak ada, tapi tetap ada karena satu atau dua hal yang harus mereka selesaikan dulu, kan?"

".....Fufu, kau terlalu banyak membaca novel. Ohh, aku salah, kau adalah pengarang novel juga. Imajinasimu memang terlalu banyak."

Kemudian Eden mendekat ke arah Yuuki dan berkata, "Tentu saja tebakanmu tidak salah....Mm, bagaimana jika aku mengatakan, bahwa penyesalan yang kupunya, adalah kau, YUU....Tidak, Hayama Yuuki?"

"Aku?" Yuuki tertegun, lalu tertawa terbahak-bahak dengan lucu: "Jika Nona Eden mengartikan bahwa aku adalah penyesalanmu, apakah aku harus merasa terhormat?"

"Ya Ya, kau harus merasa terhormat. Bagaimanapun, aku Super Diva tahu?"

"Tapi aku adalah Mankind's Greatest Oddity, kesenjangan identitas terbalik, paham, Nona Super Diva yang cantik?"

Kedua orang itu berdekatan, tapi Yuuki harus menunduk menghadap Eden yang satu kepala lebih pendek darinya.

Wajah keduanya berdekatan satu sama lain, sebelum akhirnya, Eden menyuruh Yuuki menunduk sedikit, lalu dia memberikan ciuman di dahi remaja itu yang sedikit terkejut.

Senyum kecut muncul di wajahnya, "Kenapa kau selalu suka mencium keningku sih? Rasanya seperti anak kecil."

"Fufu, karena kau masih kecil sekarang kan? Baiklah, ini adalah pesta, ayo berpesta dan mabuk~"

Eden berjalan menjauh dari Yuuki, ketika dia membelakangi remaja itu, dia diam-diam mengeluarkan sebuah benda kecil oval yang menyimpan sebuah foto di dalamnya.

Itu adalah foto yang terdiri dari lima belas orang, dan beberapa diantaranya, terlihat sosok Eden, Hasegawa, Kevin, SU, Mobius, dan.....

Sosok yang mirip dengan Yuuki!

Senyuman tipis menyelimuti wajah cantik Eden ketika dia menutup foto itu:

"Aku hanya ingat bahwa namanya adalah YUU....Lalu, apakah Hayama Yuuki adalah YUU? Atau, YUU yang merupakan Hayama Yuuki? Aahhh, Aponia dan SU, apa yang mereka sembunyikan dari kami? Kenapa ingatan kami tentangnya terhapus?"

"Apa yang terjadi pada waktu itu, dan Elysia... apakah dia ada dibalik semua ini?"


next chapter
Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C368
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous