"Itu Kakak, No 25 " Jasmine menunjuk ke arah rumah yang bercat putih. Rumah itu sangat besar dan terlihat seperti bukan rumah tempat tinggal tapi lebih mirip sebuah pabrik kecil atau home industri. Dua orang satpam segera membukakan pintu gerbang dan mereka langsung memeriksa Rendy. Rendy membukakan kaca jendela dan tersenyum membuat si satpam hampir copot jantungnya.
"Mau bertemu dengan Ibu Sonia dan Pak Yogi, Kami tadi bersama - sama tapi saya dan istri saya tertinggal" Kata Rendy dengan ramah.
"Oh..i.ya Pak Rendy. Tadi Ibu Sonia sudah memesannya. Silahkan masuk Pak " Kata Satpam itu sambil terus menatap Rendy dan tidak mau melepaskan pandangannya. Rendy menganggukan kepalanya sebelum kemudian Ia menutup jendelanya dan meluncur pergi.
"Kau lihat.. pria itu?" Kata dia kepada temannya dengan pandangan takjub. Temannya juga sama takjubnya. Ia sampai kehilangan kata - kata untuk diucapkan.