Kenzo menatap devil ke arah dua manusia yang menatapnya dengan tatapan tajam. Hak itu membuat tertawa jahat, masih berani juga mereka menatap menantang ke arahnya.
"Bagaimana kabarmu? apakah baik atau kebalikannya buruk?" tanyanya.
Angel berdecih, meludah ke arah samping. Menatap penuh dendam ke arah Kenzo, tubuhnya yang sudah terlihat sangat mengenaskan. Banyak luka di wajah juga tubuhnya, penyiksaan yang dia rasakan hampir tiga bulan lamanya.
"Tubuhmu terlihat sangat bagus!" Kekeh Kenzo, dia menatap mereka dengan tatapan mengejek.
"Apakah masih kurang?" Kenzo ganti menatap ke arah Gibran yang hanya diam menundukkan kepalanya.
"Jagoan, kenapa kau terlihat seperti kerupuk basah? kemana keberanianmu yang berani memfitnah istriku? kejahatan besar yang kau lakukan hampir membuat istriku tiada!" Kenzo menarik rambut Gibran hingga wajahnya mendongak ke arahnya.