"MARS SINI!" Teriak Rora, gadis itu berlari kecil menghindari Mars yang terus kesusahan mengejarnya.
Saat ini mereka tengah bermain di taman bermain setelah pulang fitting baju tadi selesai mengantar mamanya pulang, Rora merengek ingin main di taman bermain lebih dulu sebelum dia di antar pulang.
"Ra, jangan lari-lari!" Mars memperingatkan, dia takut sendiri jika gadis itu menabrak orang karena ramainya pengunjung malam ini.
"Kejar dong! diem aja." Rora meledek ke arah Mars menjulurkan lidahnya pada lelaki itu
.
"Mulai berani!" Mars mengejarnya, dengan sekali tangkap tangannya menarik Rora ke pelukannya, menggelitik perut itu sampai membuatnya memohon ampun.
"Haha, udah Mars. Rora nggak kuat!" Rora terpingkal-pingkal sampai mulutnya sakit terus dia gunakan tertawa.
"Mars, laper!" Rora mengerucutkan bibirnya, disusul perutnya yang berbunyi membuat Mars tersenyum tipis.