Chapitre 1913: Bahkan Jangan Mempertimbangkan, Itu tak Terlupakan (Bagian Sembilan Belas)

Dia membelikan Xiaojiao tiga sendok es krim dengan warna berbeda. Su Yan menggendongnya dengan tangan sementara dia memegang wadah itu untuk Xiaojiao dengan tangan lainnya.

Xiaojiao dengan senang hati memakan es krim itu saat mereka berjalan di tengah kerumunan. Dalam waktu singkat, dia telah melumuri mulutnya dengan es krim.

Mereka naik lift di pusat perbelanjaan itu karena bioskop berada di lantai atas.

Lift itu berhenti di setiap lantai, dan semua orang dewasa merasa gelisah. Xiaojiao fokus pada es krimnya dan sepenuhnya berada di dunianya sendiri.

"Maaf, tempat filmnya penuh. Tayangan berikutnya adalah pukul 9:40 malam".

Ketika mereka mencapai konter tiket, staf itu memberi tahu mereka bahwa waktu pemutaran berikutnya yang tersedia hampir dua jam lagi.

Su Yan melirik arlojinya dan berkata kepada Xiaojiao, "Jika kita menonton film pada pukul 9:40 malam, itu akan berakhir pada pukul 11:30. Sudah terlalu larut untuk Xiaojiao."