Chapitre 1917: Bahkan Jangan Mempertimbangkan, Itu tak Terlupakan (Bagian Dua Puluh Tiga)

Xuxu hanya ingin berdiri dari sudut pandang wanita, dan berempati dengan Xin Yanting, mengesampingkan dendam.

Dalam dunia bisnis, di mana setiap orang mencoba mengecoh yang lain … tidak dapat dihindari untuk menggunakan metode cara yang tercela.

Xuxu melirik Xin Yanting saat dia berdiri terpaku di tanah. Xuxu mencoba menyampaikan belasungkawa kepada Xin Yanting, tetapi kata-kata itu tersangkut di tenggorokannya.

Xuxu menghela napas sebelum berbalik. Dia berbicara dengan Yan Rusheng dan Su Yue. "Ayo pergi."

"Baiklah," gumam Su Yue lembut saat dia mengikuti dari belakang Ming Ansheng. Dia mencuri pandang ke arah Xin Yanting sebelum pergi.

Sama seperti Xuxu, dia berempati dengan Xin Yanting dari sudut pandang seorang wanita.

Dan sama, kata-kata itu tampak tersedak di tenggorokannya saat dia tutup mulut. Dia diam-diam pergi dengan Ming Ansheng.

….

"Aku merasa Xin Yanting cukup menyedihkan."