Chapitre 1399: Arti Tato Itu (Bagian Dua Puluh Lima)

Kakak ipar ketiga telah mencoba yang terbaik untuk membantu Bai Jing terakhir kali. Meskipun Kakak Ketiga tidak setuju untuk bekerja sama dengan Percetakan Kemakmuran Agung, dia masih membantu mereka meraih sebuah kesepakatan besar.

Kakaknya, Lei Yong tidak akan memaksa Bai Jing lagi, bukan?

Meskipun Paman Ming mengatakan bahwa orang-orang seperti Lei Yong memiliki keinginan yang tak terpuaskan untuk keserakahan, setidaknya untuk saat ini, Lei Yong harus berhenti mengganggu Bai Jing.

Semoga Bai Jing bisa bersikap tegas dan meninggalkan keluarga itu.

Su Yue menghela napas berat dan menutup matanya.

Pada saat yang sama, pintu terbuka.

Itu bisa saja Bai Jing karena hanya mereka berdua yang memiliki kunci kamar mereka. Su Yue melirik ke arah pintu.

Bai Jing mengenakan mantel tebal merah gelap, dan dia membawa tas tangan hitam. Angin mengacak-acak rambutnya yang panjang dan pipinya merah.

Tetapi dia tampak baik-baik saja.