Télécharger l’application
60.93% Perjuangan Cinta Dari Kutukan Ular / Chapter 170: 170. Pangeran Arya Diculik oleh Putri Galuh- Diskusi yang tidak jelas bagian 2

Chapitre 170: 170. Pangeran Arya Diculik oleh Putri Galuh- Diskusi yang tidak jelas bagian 2

Kemudian Kiai Wungu mendekati Putri Sekarwati dan menuntunnya mendekati anaknya.

Srek!

Srek!

Srek!

Suara langkah Kiai Wungu mendekati Putri Sekarwati.

"Ayo nduk sini, anakmu menangis ini," kata Kiai Wungu sembari menuntun Putri Sekarwati.

Srek!

Srek!

Srek!

Suara langkah Kiai Wungu dan Putri Sekarwati mendekati Mbok Sumi yang menggendong Pangeran Abimana.

Oek!

Oek!

Oek!

Suara Pangeran Abimana menangis saat di gendong Mbok Sumi yang sekelilingnya di kerumuni banyak orang.

"Cup Cup sayang tole Abimana, nih ibumu sudah datang," kata Kiai Wungu saat mendengar tangisan dari cucu angkat kesayangannya tersebut. Akhirnya Pangeran Abimana terdiam sejenak. Tetapi malah sekarang Putri Sekarwati yang jadi menangis saat ikut diskusi dengan mereka.

"Hu hu hu, kanda Arya Romo," tangis dan kata Putri Sekarwati air matanya membasahi pipinya.

"Sudahlah nduk nanti kita pikirkan solusinya," kata Kiai Wungu sembari bola matanya mengarah pada Putri Sekarwati.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C170
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous