Mbah Owon yang sebetulnya tidak tua-tua betul tenyata cukup mampu untuk membangun tenda seorang diri. Ini mungkin karena memang salah satu profesinya untuk menyediakan tenda bagi pengunjung yang mau datang. Melalui mobil pickupnya ia juga membawakan berbagai perlengkapan termasuk kasur lipat, selimut dan bantal.
Saat tugasnya selesai dan ia pergi ke sungai untuk mencuci muka dan membersihkan berbagai peralatan, Clara diam-diam menyusulnya.
“Mbah, boleh minta waktu sebentar?”
Orang itu menoleh dan memberi kode untuk Clara melanjutkan ucapan.
“Sebetulnya aku yang bawa mereka ke sini.”
“Oh begitu? Terus?”
“Maksud sebenarnya adalah bahwa…. Aku ingin ketemu mbah.”
Mbah Owon terdiam dan kini melihati Clara dari atas ke bawah dan naik ke atas lagi. Menyisiri tubuh wanita itu dengan tatap matanya yang seketika membuat Clara bergidik.
“Kenapa aku, hm? Apa maumu?”