Rasanya sangat menyakitkan untuk mendengar kata-kata itu!
Yang Zihao masih sangat muda. Kata-kata itu membuatnya sangat marah.
Sosok yang lemah dan kecil itu tiba-tiba bergegas keluar dari balik meja. Postur tubuh Yang Zihao terlihat seperti hendak memukul Quan Jingyi.
Quan Jingyi yang lebih tinggi memblokir tinju Yang Zihao dengan mudah dan menatapnya dengan senyum yang penuh arti.
Quan Jingyi tidak melakukan apapun, dia bahkan tidak perlu berbicara. Tatapannya saja sudah cukup untuk membuat Yang Zihao merasa terhina.
Yang Zihao berteriak. Tetapi, karena dia terlihat sedikit lemah, teriakannya tidak terlalu berpengaruh. Sebaliknya, teriakan itu memberi kesan kalau seorang anak sedang berkelahi dengan orang dewasa.