Chapitre 476: BAB 476. MAS THAMUS TAK MENGELUH
( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Meskipun mas Thamus tak mengeluh kepada aku. Tapi terlihat mas Thamus agak bete karena menunggu aku bertemu dan berkunjung ke kantor polisi untuk berbincang dengan mas Valir.
" Jujur aku jadi merasa tak enak hati. Karena mas Thamus gak buka klinik nya demi menemani aku untuk berkunjung ke kantor polisi dan bertemu dengan mas Valir" Ujarku memberitahu.
" Ngapain sih merasa gak enak hati. Kan aku tulus dan ikhlas untuk mengantarkan kamu ke kantor polisi. Yang penting kamu menepati janji kamu buat test DNA untuk aku dan anak ketiga kamu ke rumah sakit ya" ujar mas Thamus Menjelaskan.
" Ya sih. Aku tahu kalo kamu tulus dalam mengantar kan aku. Tapi aku jadi merasa bersalah karena kamu mas Thamus di dalam mobil dan gak buka klinik" Ujarku merasa tak enak hati.
L’AVIS DES CRÉATEURS 
Ari_Fauziah
Ari_Fauziah " Ah males aku. Kan aku lagi luar sama kamu. Jadi aku inginnya hanya membicarakan tentang kita. Bukan siapapun." ujar mas Thamus menjelaskan.
— Chapitre verrouillé —
— Un nouveau chapitre arrive bientôt — Écrire un avis
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone