Chapitre 172: Tidak Cukup

Di tengah lapangan latihan yang besar, orang bisa melihat beberapa remaja muda bertarung melawan seorang pria yang mengenakan baju besi emas. Pria itu terlihat sangat santai saat dia dengan mudah mengelak, memblokir, dan menangkis semua serangan yang dilontarkan para remaja kepadanya. Di sisi lain, para remaja terus mencoba yang terbaik untuk mendaratkan pukulan pada pria itu.

[Infus Api]

*Api*

Semburan api yang menyala-nyala muncul di permukaan pedang saat itu menuju ke pria berbaju zirah emas. Bintik-bintik bara membuntuti di udara saat bilahnya mengarah ke tubuh pria itu, mencoba melukainya.

Melihat serangan yang masuk, pria itu memutuskan untuk menghindari serangan itu dengan melakukan langkah kecil ke belakang. Langkah-langkah kecil berfungsi sebagai gangguan terhadap ritme ayunan, memungkinkan pria itu menemukan celah dalam serangan itu. Pria itu segera mengambil celah dan dengan tenang menangkis tebasan itu.

*klak* *klak*

"Sekaligus" kata pria itu dengan tenang.