Chapitre 241: Pertarungan Ulang

Kedua telapak tangan Gerri terbakar ungu cerah. Di game sebelumnya, Emery telah merasakan kekuatan api ungu dan itu cukup untuk menerobos mantra [Kulit Granit], meninggalkannya hanya dengan satu pilihan: berhati-hati dan terus menghindar, sehingga api tidak akan mengenai dirinya. .

"Begitu, kamu sudah peringkat 7, Emery? Aku tidak akan meremehkanmu."

Emery menjawab sambil menyeringai, "Aku tidak pernah ingat kamu bersikap lunak padaku… Bukankah aku berhasil membuatmu jatuh ke titik kamu harus berbaring di tanah terakhir kali?"

"Haha! Nah, itu semua hanya trikku. Jika Lodos itu tidak datang, kamu akan jatuh dalam satu serangan setelah dibodohi oleh aktingku yang luar biasa!"

"…"

Emery memiliki jawaban dalam pikirannya, tetapi dia memutuskan untuk menelannya dan menggelengkan kepalanya. Rasanya, di akademi ini, dia memiliki cukup banyak pertemuan pendeta yang tidak tahu malu selama setahun penuh.

"Oke, kalau sesi smart talk kita selesai, aku akan mulai!"