Chapitre 132: Kau Anjing Brengsek!

Tidak peduli apapun yang terjadi, kolam air masih berada sekitar seratus meter jaraknya. Tanah kosong dan kering terlihat seperti telah dihantam ribuang benda saat retakan-retakan yang tidak terhitung jumlahnya membuat tanah kering memancar ke atas udara!

Retakan di atas tanah seperti seekor ikan paus berwarna merah terang yang terbang di atas udara, terbang dari dalam laut ke atas langit.

Mengikuti hal itu, delapan retakan yang cair meledak, seolah-olah permukaan tanah dilepaskan dari rantai yang menahannya.

Gelombang api merayap ke sekitar. sebagai tambahan, tabrakan antara kekuatan-kekuatan yang digabungkan menjadi sebuah kekuatan yang menghancurkan saat gelombang api menyambar.

Roh api mengamuk di sekitar pilar-pilar besar dari tanah yang terbelah. Seperti seekor binatang dengan gigi dan cakar yang sangat tajam. Kemarahannya tidak dapat dikendalikan!

Sebuah tinju yang sangat hebat keluar dari sembilan retakan tanah!