"Apakah Anda melihat seorang bocah remaja laki-laki? Dia mengenakan mantel usang!" Salah satu pria yang berlari ke dalam gerbong itu bertanya pada kondektur dengan galak.
Klein melirik pria itu melalui sudut matanya. Dia tampak ramping dan kuat; kulitnya gelap karena terpapar sinar matahari dalam waktu lama. Matanya jauh lebih masuk jika dibandingkan dengan tipikal warga Kerajaan Loen.
Seseorang dari dataran tinggi? Atau seorang darah campuran? Klein mengangguk penuh pertimbangan.