"Bunga-bunga ini indah banget, semua nya tampak segar dan merekah. Apakah semua ini kerjaan Alvin? lalu di mana dia? dan tempat seperti apa in?".
Setelah bertanya-tanya, Ana bangun dari tempat tidur dan berlari ke balkon melihat pemandangan laut yang menakjubkan dari balkon kamarnya. Seketika itu dia merasa terkejut dan tak percaya.
"Masyaallah ... Tempat ini indah banget. Apakah aku sedang bermimpi? apakah ini negeri dongeng? kalau iya aku tidak ingin bangun, aku ingin disini bersama Alvin". Ana tampak sangat bahagia, suasana hatinya yang kacau semalam berubah mekar seperti bunga di taman yang indah.
Tiba-tiba Ana merasakan tangan besar melingkar di pinggangnya, dia merasakan deru nafas yang hangat di telinganya, serta aroma tubuh yang begitu menggoda, Alvin memeluknya dari belakang sambil berbisik di telinganya.