Télécharger l’application
23.73% Pelangi Sebelum Hujan / Chapter 94: 94. Tertidur Di Cafe

Chapitre 94: 94. Tertidur Di Cafe

Malam ini begitu sunyi, hanya ada suara hembusan angin yang terdengar lirih. Waktu sudah larut malam. Wildan mencoba mencari Kania di kamarnya, akan tetapi kamarnya kosong, dan semua tertata rapi.

"Willy, Kania kemana, aku tidak menemukannya di kamarnya???" tanya Wildan ke Willy.

"Kania pergi, ia tinggal di rumah barunya!!" jawab Willy dengan wajah masam.

"Kemana kau pergi?" tanya Wildan lagi saat melihat adiknya seperti akan keluar.

"Mencari suasana baru!!" jawab Willy tanpa menoleh ke arah Wildan sedikit pun.

Willy bergegas mengambil kunci mobilnya dan berniat akan menemui Kania di tempat kerjanya. Entah kenapa Willy sangat merindukan Kania. Willy masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Kania sudah tidak tinggal lagi di rumahnya. Willy melajukan mobilnya sedikit kencang, ia berharap Kania masih belum pulang.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C94
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous