Menikmati, hidup yang kapan saja bisa di ambil oleh Tuhan, dan mendekatkan diri padanya, adalah hal yang harus ku lakukan.
Aku hanya berharap, Tuhan memberikanku umur yang lebih panjang, setidaknya sampai aku bertemu dengan pelaku.
Ketika melihat anak itu, dijemput oleh paman dan bibinya. Anak itu, terlihat lebih baik dari sebelumnya. Berada di dalam mobil, dan melambaikan tangannya padaku sambil tersenyum, membuatku membalas lambaian tangan dan senyuman itu. Sudah lama, sejak hari aku tersenyum, lepas tanpa beban.
Luka yang didapatkan oleh anak gadis kecil itu, karena harus kehilangan kedua orang tuanya membuatnya menjadi trauma dan kesulitan untuk berbicara sejenak.
Prov. Cakra
Kini aku menyadari satu hal yang selama ini, aku tidak sadar, jika selain diriku ada yang lebih dari mungkin lebih terluka.