Chapitre 289: Reuni Membahagiakan Sekaligus Menyedihkan

Tidak pernah ada dalam hidup Ren kebahagiaan sekaligus kesedihan dalam waktu bersamaan seperti yang terjadi sekarang ini, dimana dia dipertemukan kembali dengan mendiang ayah dan ibunya.

Mereka saling berpelukan dan menangis bahagia atas pertemuan ini.

Kemudian, setelah lebih tenang, raja dan permaisuri bertanya pada Ren mengenai sang putra.

"Putraku, bagaimana kehidupanmu sekarang? Ibu harap kamu bahagia dan menemukan kedamaian." Permaisuri mengelus kepala Ren diiringi pandangan mata menyejukkan penuh akan kerinduan.

"Aku hidup sangat baik di tempatku sekarang, Kanjeng Ibu." Lalu Ren menceritakan sesingkat mungkin kehidupan dia selama berada di era modern.

"Anakku memang istimewa dan membanggakan." Raja terus saja menguraikan senyum bangganya sambil anggukkan kepala berulang kali. "Romo sangat bangga padamu. Yang kau lakukan pada sesamamu memang luar biasa."