Putra sedang melihat Ardilo yang memberikan arahan kepada departemen lain yang akan melaksanakan kegiatan. Beberapa anak BEM lainnya juga ikut untuk membantu berjalannnya kegiatan ini. Termasuk anak-anak Departemen Seni Budaya. Saat Putra melihat Taera yang tampak bersemangat dengan kegiatan ini, dia merasa kasihan. Putra jadi teringat sesuatu.
Beberapa hari yang lalu, Putra pergi ke sebuah cafe untuk makan bersama pacarnya. Dia melihat Yola dan Ardilo makan disana. Entah apa yang terjadi diantara mereka berdua, tapi Putra tahu betul bahwa pertemuan mereka tidak hanya sebatas pertemanan biasa. Putra dapat merasakannya.
Gimana pendapat kalian? Apakah sudah saatnya Kaino bertindak? Ikuti terus kelanjutannya ya :)