"Agghhh! AHHHHHH! HHH—Phi Mike ... AHHHH! A-Aku mual, Phi—nnhh t-terlalu dalam—ugh ... Phi—ffff." Refleks Ace pun membekap mulutnya sendiri. Dia kalap, untung tidak sampai muntah betulan. Namun dia pipis usai memuncratkan cairan putih. Dada dan perut Mike sampai basah karena cairan itu. "Ahhh, hiks ... hiks ... hiks ... k-kok pipis—Phi Mike, lepas. Ugh ... Phi Mike akunya malu ... Phi ...."
Mike makin mendekap si manis pada dadanya. Seberontak apapun Ace, Mike tidak justru tertawa kencang. "HA HA HA HA HA ... kau hebat sekali, Sayang. Aku senang bisa memuaskanmu juga. Ha ha ha ha ha ha ...."
Mau bagaimana pun pipis itu sudah di luar rencana Ace. Si manis pun tak kuat lanjut, bukan karena tenaganya tapi dia heran kepada diri sendiri. Untung Mike sudah menuntaskan dirinya. Dia pun mengeluarkan penis dari liang sang istri pelan-pelan, lalu membaringkan Ace ke sisi.