Perubahan kali ini, cukup menegangkan setelah berulang kali bertanya tetap saja terucap dari bibir alasan mulu. Lagian tinggal jawab berubahnya kenapa? Apakah gara-gara aku sedang menjalani aktivitas cukup berat? Membuatnya kasih sayang Suami tidak ada. Iya sih, terutama sejak kemarin enggak ada perhatian ke Istri. Dari semenjak kita berdua melangsungkan pernikahan! Mungkin tidak dalam sikapnya tergantung Suami berikan perhatian padanya?
Padahal ya karena aku tidak mau perhatian berlebihan kenapa? Karena, nanti mengakibatkan aku maupun Lusi sendiri bergantungan. Maksudnya begini sekarang 'kan lagi zaman-zamannya bucin banget, dan kita pun tak bisa mengendalikan semuanya. Apalagi pada jam kantor beuh ... Istri selalu saja menelepon terus, kesannya mengganggu. Lagi pula sekarang sudah ada anak kecil kesayangan Lusi sendiri. Masa sih masih merasakan kerinduan terhadap diriku?