Chapitre 341: Raja Yang Marah

Kekayaan, kekuasaan dan berbagai bentuk kesenangan akan mendatangkan banyak teman, sebaliknya, kemiskinan, kegagalan dan berbagai bentuk kemalangan akan menunjukkan keasliannya.

"Ra-ratu."

"Apa katamu tadi? Beraninya kau menghina raja!" Wajah Cristela memerah karena amarah. Para staf itu sekarang terunduk ketakutan sedangkan orang-oranya yang lewat berhenti untuk melihat apa yang terjadi.

"Kalian lihat apa?" Erika berkata dengan dingin, membuat para pelayan yang melihatnya segera menunduk dan pegi.

"PRAJURIT!" Suara Cristela menggema. Dia seperti singa betina yang meraung penuh kemarahan.

Lima prajurit datang menghampiri.

"Ketiga orang ini sudah lancang menghina raja. Potong lidah mereka sekarang juga!"

Mendengar perintah itu, ketiga orang tersebut langsung bersujud memohon ampun.

"Ampuni kami Yang Mulia. Kami tidak akan mengulanginya lagi. Kami mohon ampuni kami." Mereka memohon penuh ketakutan hingga wajah mereka menjadi pucat pasi.