Chapitre 96: tempat Yang mereka sebut rumah

Dada Ku terasa Di hantam oleh ribuan anak panah yang Seolah memang Di rancang untuk Meng hancurkan ku.

Jika Rio yang berjiwa bebas saja melakukan penyamaran sedemikian rupa agar keluarga nya tidak mengetahui orientasi seksual nya. bagaimana dengan gadis.

Gadis yang aku kenal adalah wanita yang selalu memperhitungkan setiap langkah yang ia buat. Sehingga tak mungkin dia melakukan kesalahan.

Ingatkah kalian bagai mana dulu ia mendorong ku menjauh karena ia terus menerus bilang kalau ini salah. Menerima kenyatan bahwa ia juga mengingin kan ku adalah kesalahan

Ya meski pada akhirnya ia mau menerima ku. Namun yang aku rasakan ia tak pernah benar benar bisa menerimanya.

"Why? " Tanya ku kesal. Rasanya kali ini sulit buat ku untuk menahan nya. Aku sama sekali tak bisa menerima alasan alasan yang Rio buat.

"Kalo loe cinta harus nya loe perjuangin" Ujar ku kemudian