Ella merasakan wajahnya memanas dan memerah, tidak habis pikir dengan apa yang diutarakan Zack pada kedua orangtuanya. Dia sendiri sudah berada didalam kamar kecil, tidak jelas apa yang ingin dia lakukan didalam sana. Hanya menyalakan keran airnya, kemudian membasahi kedua tangannya secara asal saja. Pandangannya memandang kearah cermin, menatap dirinya yang terlihat aneh sekali, dengan ekspresinya saat itu.
***
Beberapa saat yang lalu:
"Zack apa maksud ucapanmu barusan, jangan membuat kesalahpahaman pada kedua orang tuaku!" Ella sudah melepaskan genggaman tangan Zack, dan dia sedang menunggu jawaban dari seorang Zack Collin.
"Aku bersungguh-sungguh dengan ucapanku barusan. Kalau aku memang ingin mendampingimu, agar aku bisa menjagamu Ella." Zack tetap saja bersikap santai, seolah-olah hal yang ia katakan adalah lumrah dan bisa dipahami.
ayo..
tebak-tebak buah manggis
kira-kira siapa pria itu yaaa maniss?
hehehehe..
penasaran? Langsung lanjut di bab berikutnya.
Paling sehat jalan-jalan pagi
jangan lupa pakai baju baru.
Ella Reader's yang baik hati
jangan lupa dukung Author selalu
power stone, gift, comment, review.. dan rate bab ini yaa...
terimakasih dan happy reading^_^