Carlton dan Aaron memutuskan untuk berbincang lebih lama, ruang keluarga menjadi pilihan mereka berdua. Alfred masih tampak sibuk didepan perapian, membuka beberapa kado yang ia terima untuk dirinya dan ayahnya.
"Uncle Aaron, terimakasih untuk pesawatnya." Ucap Alfred riang ketika ia berhasil membuka sebuah kotak merah besar.
"Aku harap kau menyukainya." Balas Aaron.
"Tapi mengapa kau memberikanku hadiah? Aku sedang tidak berulang tahun?" Alfred menaikkan dahinya dan membuka kemasan plastik dari pesawat mainannya.
"Mmm... apa kau berencana untuk tidak memberikanku hadiah pada saat ulang tahun nanti?" Tanya Alfred curiga, mata hitam kecilnya memandangi dengan sinis.
"Hahaha... anak yang pintar. Mungkin itu ide yang bagus, justru aku bisa lebih berhemat."Jawab Aaron.
"Huhh.. Uncle Aaron, kau sangat kaya dan uangmu banyak. Kau tidak boleh pelit-pelit membelikanku hadiah." Aaron pun semakin tertawa mendengar celotehan Alfred.