Chapitre 151: Kamar Hotel

"Sepertinya ibu mulai terperangkap wanita itu. Dia membelanjakan banyak sekali pakaian dengan harga yang lumayan," umpat Yoona.

Hatinya mulai merasa terusik oleh sikap ibunya yang terus membedakan dirinya dan Amanda. Kehamilan Yoona sepertinya tak menjadi kebahagiaan bagi ibu mertuanya itu.

"Mereka inginkan cucu, tapi mengapa saat aku yang hamil. Mereka tak merasa senang sedikit pun? Mengapa mereka tak adil?" ujar Yoona.

Seperti halnya halal buruk yang terus terjadi pada Yoona. Dia terus dirundung kegelisahan dan keraguan yang tak usai. Hatinya tak tenang dan terus dihinggapi rasa takut. Ingatannya terputar jelas saat dia diancam Amanda. Dia takut Amanda benar-benar tahu apa yang terjadi padanya.