Chapitre 78: Sepasang kekasih

Mereka ini, kenapa ayah mempekerjakan pegawai tidak beretika seperti mereka. Jika saja aku diberi wewenang lebih, akan ku ganti mereka semua. Tapi itu tidak penting, sekarang aku hanya perlu melindungi Marlyna dari mulut-mulut iblis mereka. Batin lelaki itu resah.

Andra tersenyum kecil, dia menarik Marlyna ke pelukannya yang membuat para karyawan lain semakin histeris. "Siapa yang bilang tidak pantas pada kekasihku?!"

"Apa kekasih?!" kompak.

Para karyawan terlihat begitu kaget mendengar ucapan langsung dari Andra, apa lagi wanita yang sudah menjambak habis-habisan Marlyna itu. Dia langsung menundukan kepalanya dan meminta maaf atas semua perlakuan kasar yang sudah dia perbuat. Kini mereka dibuat malu dengan tindakan bodoh dan teledor diri sendiri yang sudah berani mengusik wanita kesayangannya Andra syaputra.