Chapitre 157: Pilihan yang sulit

"Minggir kalian!!"

Andra berlari seperti orang gila sembari menggendong sang istri yang terus mengalami pendarahan, dia tidak menghiraukan anjuran suster untuk menunggu dan lebih memilih untuk mencari dokter Doy sendiri. Semua orang berhamburan keluar karena keributan yang diciptakan oleh Andra, sampai akhirnya dokter Doy pun keluar dari ruang operasi dengan tangan yang masih berlumuran darah.

"Ada apa ini suster?" tanya dokter Doy kebingungan.

"Dokter Doy seseorang sedang mencari anda, dia berlarian sembari menggendong seorang wanita hamil yang terus mengeluarkan darah dari jalan lahirnya." jawab perawat itu.

Perasaan dokter Doy tidak enak, dia mungkin sudah bisa menebak siapa yang sedang mencarinya saat ini. Beliau pun meminta perawat untuk membantunya mencari orang tersebut, dan secara kebetulan Andra pun sampai disana dengan nafas yang terengah-engah.

"Dokter Doy, tolong selamatkan istri dan juga anakku." ucap Andra panik.