Chapitre 213: Impian

Chandra tersenyum tipis dengan pikiran yang berterbangan kemana-mana, dia tidak pernah meminta apapun kepada Andra! bahkan dengan barang-barang yang lelaki itu kirimkan secara diam-diam. Chandra tahu jika semua itu adalah pemberian dari temannya jadi karena itu juga dia tidak ingin terus merepotkan Andra. Karena barang tetaplah barang apapun yang diberikan lelaki itu akan menjadi hutang yang harus dibayar lunas, Chandra sadar dengan posisinya sebagai orang yang kurang mampu. Namun dia juga tidak bisa memanfaatkan temannya yang kaya seperti itu.

"Andra, tolong jangan terlalu banyak memberikan barang atau apapun kepadaku. Karena aku tidak punya uang untuk menggantinya nanti, mungkin kau bisa menyebut itu sebagai pemberian. Hanya saja aku merasa tidak enak! aku tidak ingin disebut sebagai orang yang senang memanfaatkan kekayaan orang lain." ucap Chandra dengan wajah yang penuh dengan perasaan bimbang.