Chapitre 198: CURAHAN HATI JELITA

Jarum jam sudah menunjukkan pukul delapan malam. Meskipun ujian semester pertama telah selesai, namun Jelita tetap melanjutkan kebiasaan belajar nya seperti saat ia masih menghadapi ujian semester.

Gadis itu tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai macam beasiswa yang di adakan oleh sekolah nya. Oleh sebab itu ia harus lebih giat belajar supaya bisa lolos dan mendapatkan universitas terbaik sesuai keinginan nya. Syukur-syukur kalau ia bisa mengikuti beasiswa untuk kuliah ke luar negeri, meskipun kesempatan nya sangat tipis tapi Gadis itu tetap terlihat optimis untuk bisa mendapatkan beasiswa minimal masuk di salah satu universitas terbaik di Jakarta.

Warna hitam sudah mendominasi langit malam ini, Gadis itu beranjak dari tempat tidur nya untuk mengambil minuman di lantai bawah rumah nya.

Gadis itu berjalan menuruni tangga dari arah kamar nya menuju ke dapur.

Semakin dekat, ia mendengar suara seseorang tengah mengobrol dibalik pintu rumah nya yang sedikit terbuka.