Kini Nurma sudah berada di kamarnya. Kamar yang lumayan besar, karena kamar yang di tempati Nurma sekrang adalah kamar milik Sinta dulu.
"Wah, kamrnya saja sudah sangat bagus seperti ini, bagaiamana Nyang lainnya?" Nurma memandang ke sekeliling.
Di saat Nurma sedang menikmati kenyamanan di kasur empuk. Tiba-tiba ia mendengar suara rintihan di samping kamarnya.
"Itu siapa, ko suaranya terlihat menyakitkan?" Ujar Nurma.
Nurma turun dari ranjangnya dan berjalan mendekati pintu kamarnya.
Nurma membuka pintu kamar miliknya dan mencari asal suara tersebut.
Dan ternyata betapa terkejutnya nurma, di saat melihat ada seorang wanita yang sedang meringkuk di bawah selimut.
"Siapa dia, apa dia juga pelayan di sini, sepertinya dia sedang sakit?" Nurma ingin mendekati kamar Irene tapi. Tiba-tiba ada sebuah tangan yang menahannya.
Sontak saja Nurma terkejut dan menghentikan langkahnya.
"Kamu mau ngapain?*