Chapitre 182: Mr, posesif

Sinta yang mendengar ucapan dari temanya itu sontak terkejut.

Berarti tadi teman temannya yang ada di depan mereka semua sudah melihat penampakan hantu tersebut.

"Eh, kalian beneran liat sosok hantu itu?* Ujar Sinta yang baru keluar dari dalam rumah.

Sontak saja semua nya melirik ke arah Rian.

"Iya, tadi mereka melihat penampakan di pohon itu, mangkanya kamu masuk sana, ini udah malam!" Ujar Rian sambil mengusap rambut Sinta.

Namun, Sinta malah menggeleng dan itu membuat Rian bingung.

"Loh, ko malah gak mau?"

"Takut, ayo anterin. Terus nanti kita tidur di kamar belakang, kamar depan mau di pake sama nyonya dan tuan!" Sinta memegang ujung baju Rian.

Rian tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Ya sudah, ayo tidur, ini juga udah malam, gak baik buat kesehatan kamu dan juga bayi kita!* Rian merangkul pinggang Sinta.

Mereka yang melihat itu sontak membuang nafasnya jengah.