-Moirai Valentine-
Volume 3 : Atropos, True Destiny ...
-----------------------------------
"Biarkan ibu bermain dengan cucu - cucu ibu. Kasihan Gilang, dia terlihat kelelahan."
Maura dan Erlang repleks melirik ke samping. Gilang langsung menegakkan tubuhnya. "Err ... Gilang baik - baik saja kok Tente." kilahnya.
"Mana ada, toh kammu sudah terlihat letih. Nanti lamaa - lama kamu bisa tidak dapat jodoh nanti. Kasian kann."
Gilang tersenyung di paksakan. Pria itu melirik Erlang garang seakan mengatakkan jika ini semua kesalahann pria itu yang seenakk jidatnya menyuruhnya menjadi seorang pengasuh dadakan.
Erlang mendesiss pelan. Ia menyerahkan Anak - anaknya. Awalnya Amanda ingin menggendong Elleza namun Maura buka suara.
"Elleza berat Nyonya. Biarkan dia berdiri di lantai." seru Maura. Toh Elleza bukan bayi. Dia anak - anak berusia enam tahun.
"Oh astagaa, ibu lupa." Amanda terkekeh pelan. "Sini sayang, kita bermain bersama GrandMa.