Chapitre 85: Menginap di rumah Mentari (2)

Mentari bernapas lega. Ia pikir, Will akan ikut menginap bersama Monica. Untungnya hal itu hanya dalam bayangan Mentari saja. 

"Monic mau tidur dimana?"

"Sama Mama dan dedek," jawabnya. Ia sangat merindukan pelukan hangat dari sang ibu sambung.

"Em, kalau begitu … kita tidur di kamar dedek saja," ujar Mentari.

Gadis kecil yang dulu berusia enam tahun itu kini sudah beranjak besar. Satu bulan lagi, Monica akan merayakan pesta ulang tahun kesepuluh. Ia harap, saat pesta ulang tahunnya nanti, Ichi dan Mentari bisa menghadiri.

Ichi tidur di sisi ujung yang menempel dengan tembok. Mentari khawatir Ichi terjatuh jika tidur di samping Monica. Sementara Monica tidur di tengah-tengah. Malam ini adalah malam terindah bagi Monica. 

***

William menunggu di depan gerbang sejak jam enam pagi. Namun, Monica dan Mentari masih belum bangun sampai waktu sudah menunjukkan jam delapan. Dua jam berdiri, terkadang berjongkok, lalu berjalan-jalan di tempat.