Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kosan Geana
Chiko mengintip apa saja yang ada dompetnya dengan sebelah mata terbuka.
Dan saat mengatahui isinya seperti apa nahasnya, ia pun mengumpat dalam hati kemudian kembali menutupnya dengan helaan napas, miris.
"Si bego mah dodol," makinya lirih dan memasukan kembali dompet kulit berwarna coklatnya ke dalam saku celana.
Chiko beranjak dari duduknya, kemudian berjalan menuju pintu keluar dan membukanya segera. Tidak, ia tidak sedang mencoba kabur, tapi hanya mencari angin karena tahu jika Geana yang katanya ganti pakaian tidak akan sesederhana itu.
Ya, kalian tahu sendiri bagaimana jika wanita juga sedang bersiap, lamanya sudah seperti nunggu balasan pesan dari doi yang lagi marah.
Jadi, karena tidak ingin bosan menunggu, ia pun memutuskan untuk keluar sambil menikmati nikotin yang sudah lama menemani hidupnya.