Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Hutan perbatasan kota M
Sejenak Alrescha menghentikan gerakannya, memastikan jika itu hanyalah erangan pulas dari Gretta yang awalnya tidur di bahunya.
Beberapa detik berlalu, tidak ada lagi erangan dari Gretta. Tapi yang jadi masalahnya, lengan wanitanya yang sudah dilepas kini kembali melingkarinya.
Jujur saja, Alrescha tidak menolak kok dirangkul seperti ini oleh Gretta, ia ikhlas lahir batin dan tidak akan protes.
Namun, bisakah ia membenarkan dulu letak duduk mereka saat ini?
Jadi kan sama-sama enak, Gretta nyaman memeluknya dan ia enak merasakan pelukan hangat wanitanya.
Bisa kan?
Setelahnya, Alrescha kembali mencoba melepaskan rangkulan dari Gretta dan untungnya kali ini menurut, sehingga ia bisa membalik tubuh untuk melihat rupa bantal wanitanya.