Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kosan Geana
Pfft…
Eh?
Si pria yang mendengar suara tawa tertahan dari arah depan sontak berhenti dari kegiatan mengukuri surai. Ia menatap si wanita yang awalnya takut menutup bibir segera dengan telapak tangan dan menatapnya kaget, sepertinya baru menyadari akan sesuatu.
"Kamu tertawa?" tanya si pria dengan nada kaget, sama-sama kaget dan tidak percaya.
Gretta yang ditanya segera menggeleng, menjawab tanpa pikir panjang apa yang ditanyakan kepadanya "Tidak!"
"Apa aku salah dengar?" gumam si pria dengan kening berkerut.
Gretta diam-diam menghela napas, menahan diri agar tidak kembali tergelitik. Ini aneh, perasaannya beberapa saat lalu ia masih merasa takut dengan pria di depannya. Tapi, kenapa hanya karena si pria ini melakukan hal konyol ia jadi sedikit rileks seperti ini?
Apa itu artinya traumaku sudah sembuh? Ya Tuhan, jika memang iya itu lebih bagus, batin Gretta diam-diam bersyukur.