Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kota M
Kosan Geana
Blam!
Geana yang telah menutup pintu kamar dimana Gretta berada bergeming dengan punggung menyandar di daun pintu.
Kepalanya menengadah ke atas sana, tiba-tiba mengingat kejadian semalam yang membuatnya ikut sport jantung.
Sungguh, malam itu ia hanya merasa aneh saat tidak biasanya kerja melewati gang yang memiliki cabang buntu.
Meskipun tahu jika gang tempatnya tinggal tidak seaman itu. Tapi, saat menyaksikan sendiri seorang wanita hampir dilecehkan beramai-ramai seperti itu, ia menjadi iba sendiri. Entah ya, walaupun sudah biasa dengan hal begitu, tapi ia mendadak takut jika melihat langsung kejadian seperti semalam.
Sebenarnya, ia pun yakin tidak mampu melawan empat pria itu, jika bukan karena suara sirene buatan dan juga ancaman kacangannya.
Ya, ia bahkan tidak tahu jika bisa membodohi orang dengan cara ini membuatnya senang sendiri.