Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Chiko
Chiko menyeringai mendengar sahutan ketus dari Gretta, tentang kepemilikan darinya untuk wanita itu.
"Tapi bagiku semenjak cumbuan semalam kamu sudah menjadi milikku juga."
"What?!"
Gretta memekik dengan netra melotot tidak percaya, mendengkus dengan tangan bersedekap dada dan mengangkat dagu, pose sombong andalan.
"Jadi, cumbuan membuatku dimiliki seseorang? Kalau begitu, bagaimana dengan Om yang semalam, dia bahkan sudah membob- emmpp...."
Ucapan Gretta terpaksa ganti menjadi gumaman tidak jelas, saat Chiko dengan seenaknya membungkam bibirnya cepat.
Ya, Chiko yang tidak ingin mendengar ucapan itu tentu saja segera mengambil tindakan.
Ia tidak sudi jika harus mendengar kata lucknut itu, apalagi dijelaskan kembali bagaimana Gretta melewati malam panas dengan seorang pelanggan.
Sungguh, ia bahkan sampai tidak tenang saat kerja dan menjaga area sekitar Club ketika patroli.