Mungkin karena ada Bo Yan di sampingnya dan mengira bahwa itu adalah seseorang yang dikenalnya, kewaspadaan An Ge'er sedikit menurun.
Namun ketika baru saja membuka pintu dan melihat orang yang ada di luar, An Ge'er langsung terkejut. Seketika, wajahnya langsung memucat!
Setelah sadar, An Ge'er ingin segera menutup pintu, tetapi sebuah tangan melintang dan menghalangi. Sosok ramping itu menahan pintu, seolah akan menerobos masuk ke dalam.
Pada saat yang sama, terdengar suara bengis yang agak bercampur dengan senyuman dingin, "Makhluk kecil, kamu baru saja lolos dari malapetaka. Mengapa tidak segera membiarkan kakak masuk untuk menghiburmu?!"
Orang yang datang itu tidak lain adalah Rong Bei!
Padahal dalam mimpi pun, An Ge'er tidak pernah mengira kalau Rong Bei akan mencarinya sampai ke tempat itu. Dia pun langsung berpikir tentang alat pelacak yang sebelumnya dikatakan pria itu.
'Apakah sudah ada alat pelacak pada diriku?!'