Chapitre 222: Harapan Alessia

"Apa itu, Christian?" Desak tanya keluar dari bibir Isabella pada sang mantan.

Christian tersenyum. Tersenyum penuh misteri. Walau begitu tak mengurangi sedikit pun pesona yang pria itu miliki.

"Secuil rasa itu adalah benci!" kata Christian yang seketika membuat Isabella tersentak dalam rasa terkejutnya.

Isabella tak mengerti kenapa semua ini menimpa dirinya. Ia sudah berada di posisi terendah. Ia menjadi manusia terbuang. Ia merasa tak lagi diharapkan oleh siapa pun. Sudah jatuh tertimpa tangga, adalah ungkapan yang tepat, yang menggambarkan apa yang Isabella rasakan saat ini. Satu per satu kemalangan menimpanya dan menghancurleburkan dirinya.

Isabella memberanikan diri menatap sepasang mata hazel milik pria itu. Ia berusaha mencari jawaban dan kekuatan untuk keluar dari segala rasa sesak ini.

"Benci?" beo Isabella pada Christian.