Dokter datang dengan tergesa-gesa, memeriksa tubuh Ratna.
Ratna yang berada dalam pengaruh obat perangsang mengetahui pasti dan membedakan tangan yang menyentuhnya itu tangan pria atau wanita.
Begitu melihat tangan dokter, besar dan berbulu, dia tertawa cekikikan.
"Kamu sexy sekali...tubuhmu keren!" Ratna bangkit membuang selimut, mengelus wajah tampan sang dokter
"Roman...kamu mengirim dia ...mengapa bukan kamu yang mendekat ..hihihi...
kamu pasti tidak normal;" Ratna terkekeh, ketika dokter tampan di depannya berusaha melepaskan tangannya.
Ratna sudah tidak waras. Pengaruh obat perangsang itu bekerja sangat kuat.
"Anda harus melakukan treatment khusus padanya, obat itu mengganggu jalan darahnya, ini berakibat buruk dan fatal, dia bisa kena serangan jantung!" Dokter itu menjelaskan dengan wajah merah. Ratna bergerak cepat menarik jaket putih miliknya. Ratna juga menggigit kupingnya.
Dokter itu pergi meninggalkan kamar itu.