Chapitre 248: Sudah Saatnya Kita Menentukan Pilihan
Jaira keluar dari ruangannya setelah meletakkan tasnya di dalam kamar, ia baru saja pulang dari kantor untuk melakukan pemeriksaan dan juga mengurus beberapa hal yang di perlukan untuk menambah sahamnya di perusahaan J. Jaira akan membeli beberapa saham yang akan membuatnya menjadi pemilik saham tertinggi di perusahaan ini.
Jaira menuruni anak tangga menuju ke halaman belakang, tempat di mana menantunya biasanya berada, Jaira ingin membicarakan sesuatu kepada ibu Jackran tersebut. Sesuai dugaannya, Jaira melihat menantunya saat ini tengah bergulat dengan tanamannya, Jaira melihat pemandangannya di taman belakang yang rapi yang di penuhi dengan berbagai macam bunga dan tumbuhan, tentu saja hal ini merupakan perawatan yang dilakukan oleh ibu Jackran.
L’AVIS DES CRÉATEURS 
Skyb_019
Skyb_019 “Aku bukannya tidak menyukai Bianatya, hanya saja aku tidak ingin gegabah dengan membiarkan Jackran dengan Bian, jika itu terjadi kita tidak akan bisa menjauh dari Berliana, dan kita akan terus terhubung dengannya,” ucap ibu Jackran.
Mengukir Namaku di Hatimu
— Chapitre verrouillé —
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone